Adm

Kamis, 26 Februari 2015

6 Bocah Diamankan Saat Pesta Ngelem

Markas Polsek Pontianak Utara Kota Pontianak, Kalimantan Barat ini mendadak ramai. Bukan maling yang ditangkap, tapi gara-garanya ada 6 bocah diamankan jajaran Satuan Reskrim Polsek Pontianak Utara pada saat pesta “Ngelem” di rumah toko (Ruko) jalan Selat Bali Siantan. Ke enam bocah itu antara lain, RN (14), BG (15), NL (14), WN (14), MF (13), dan DI (14).

Selain pesta ngelem, bocah-bocah ini pun menggelar pesta minuman keras (Miras). Sejumlah bocah ini pun tertunduk lesu saat digelangdang petugas ke Mapolsek Pontianak Utara tersebut.

Satu persatu orang tua bocah tersebut mendatangi Mapolsek. Mereka penasaran ingin melihat langsung anaknya yang diamankan polisi. Dan ternyata benar, anak-anak yang rata-rata dibawah umur ini adalah anak yang dicari sang orang tua tersebut. Betapa terkejutnya orang itu.  Satu persatu orang tua itupun memarahi anak-anak itu.

“Sekarang kamu baru tahu ya ditangkap polisi,” ucap sang ayah, tanpa henti-hentinya memarahi anaknya.

“Saya tadi lagi ngelem. Saya sudah sering ngelem. Baru kali ini ditangkap sama polisi, sebelum-belumnya tidak pernah ditangkap. Saya masih SD kelas 5. Tadi juga kami berenam membeli arak (Miras) juga untuk diminum,” tutur  DI, saat berada di Mapolsek Pontianak Utara.

Kepala Jaga Polsek Pontianak Utara , Aiptu Alexander H, menerangkan bahwa penangkapan bocah-bocah dibawah umur ini pada saat pesta ngelem tersebut berdasarkan informasi warga sekitar yang merasa resah.

“Info awal dari masyarakat yang resah terhadap anak-anak ini yang sering pesta ngelem di sana. Tadi yang ambil Satreskrim Polsek Utara anak-anak ini. Mereka ini anak-anak kecil sudah pesta ngelem dan Miras. Untuk selanjutnya kita serahkan ke Dinsos Kota Pontianak untuk direhabilitasi,” kata dia.

Alexander mengatakan, pesta ngelem anak-anak dibawah umur ini pun sudah memakan korban. “Ada juga yang kami amankan sudah dalam keadaan hilang ingatan (Gila). Karena anaknya itu sudah terlalu kecanduan dengan ngelem nya itu,” katanya. (Aceng Mukaram)
Comments
0 Comments
Facebook Comments by Media Blogger

Comments+ 0 komentar:

Entri Populer