Adm

Jumat, 29 Januari 2016

Mengaku Lumpuh, Pria Asal Bandung Raup Untung Ratusan Ribu Perhari

Cecep saat diamankan petugas. (foto: Dinsos Kota Pontianak)


Ada-ada saja saja yang dilakukan seorang pria yang mengaku berasal dari Bandung, Provinsi Jawa Barat, ini. Malas untuk bekerja, pria diketahui berusia 29 tahun ini malah pura-pura lumpuh. Cecep. Demikian nama lengkapnya. Cecep diamankan petugas dari Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Petugas saat itu tengah melakukan razia pengemis dan gelandangan di wilayah ini.

Cecep ikut diciduk petugas di Jalan Danau Sentarum tepatnya di depan SMKN 1 Pontianak, pada saat menggelar aksi tipunya. Karena aksinya diduga menipu dengan cara lumpuh.

Seperti dikatakan Kepala Dinsosnaker Kota Pontianak, Aswin Djafar, pihaknya saban hari melakukan penertiban disejumlah ruas jalan utama di kota ini.

Untuk menipu para korban, Cecep mengenakan kain sarung dan t-shirt polo serta mengenakan topi. "Saat kita bawa ke kantor kemudian diperiksa kondisi fisiknya, ternyata ketika kain sarungnya kita suruh buka, kakinya normal. Dia hanya pura-pura lumpuh supaya orang menaruh belas kasihan," kata  Aswin Djafar, Kamis 28 Januari 2016, di Kota Pontianak.

Aswin Djafar mengaku terkejut pada saat melakukan penggeladahan pada pengemis bernama Cecep ini. Hanya butuh waktu setengah hari untuk mendapatkan uang sebesar Rp 251 ribu per hari. Itu dilakukan setiap harinya.

“Menurut pengakuan Cecep, sudah cukup lama bermukim dan mengemis di Kota Pontianak. Cecep juga mengontrak rumah warga di kawasan Pontianak Timur,” tutur Aswin Djafar, menceritakan soal Cecep.

Aswin Djafar  berjanji, akan segera memulangkan si Cecep ke tempat asalnya di Bandung, Jawa Barat. Aswin Djafar, menegaskan, jika nantinya si Cecep kembali lagi ke Pontianak, pihaknya akan menindak tegas dengan menjerat yang bersangkutan melalui proses hukum yang berlaku.

"Kita akan terus lakukan penyisiran terhadap pengemis maupun anak-anak yang mengemis di perempatan lampu merah," kata Aswin Djafar. (Aceng Mukaram)
Comments
0 Comments
Facebook Comments by Media Blogger

Comments+ 0 komentar:

Entri Populer